Jumat, 14 Maret 2014

KEYLOGGER ~

 
                                     
 Pengertian
              Keylogger  adalah  software yang  dipasang atau diinstal  di komputer  agar  mencatat semua aktivitas yang terjadi pada keyboard (bekerja diam diam alias tidak  diketahui oleh kita  secara  kasat mata).Jadi Setiap Aktifitas Yang di Lakukan Oleh Keyboard Akan  Dicatat Oleh keylogger. Ada dua jenis keylogger keylogger ada dua macam keylogger Software dan hardware, anda  dapat  mengetahuinya  dengan  melihat  apakah  ada  alat  khusus yang  terhubung  pada port  usb a tau port ps/2  pada komputer  yang  anda  gunakan. tapi ini juga tidak efektif  untuk Mengetahuai  hardware kelogger. keylogger  berupa  software, anda dapat  menggunakan  software seperti anti-spyware ataupun antivirus, tetapi ini  juga  tidak  akan efektif  yang  karena keylogger  versi terbaru  sudah dapat  menonaktifkan anti-spyware dan antivirus.
  
Manfaat 
Manfaat  buruk  keylogger  adalah  digunakan  untuk  mencuri  password  dan  username atau  bahkan  bisa  juga  untuk mencuri nomor credit card Anda.  Beberapa  keylogger  juga dilengkapi untuk mengirim hasil  tangkapanya  ke email tertentu. Akan tetapi  keylogger  Juga Bermanfaat positif yaitu untuk  back up data.  Maksudnya  anda  bisa  saja  ketika mengetikkan  sesuatu tiba-tiba software  ketikan  anda  rusak  atau Anda lupa Menyimpan . Pada dasarnya tergantung pada kepentingan  masing  masing  .
 
Sumber : Google.com

Apa itu Keylogger dan Cara Mengatasinya?!

Definisi Keylogger
Keylogger adalah Sebuah perangkat baik perangkat keras atau perangkat lunak yang digunakan untuk memantau penekanan tombol papan ketik. 

Keylogger adalah Software yang dipasang di komputer dan mempunyai kerja mencatat semua aktivitas yang dilakukan oleh keyboard

Jadi kesimpulannya adalah Keylogger adalah program yang merekam ketikan keyboard.
What? Merekam ketikan keyboard ? Ya benar, jadi keylogger itu sangat berbahaya karena data-data penting kita seperti password/kata sandi bisa diakses oleh si pemasang keylogger.
Cara mengatasi keylogger
Ada beberapa cara untuk mengatasi keylogger antara lain :
1) Mengetik Maju Mundur
Mengetik Maju Mundur ? Aneh ya ? Eh maksudnya bukan ketika mengetik kamu duduknya maju terus mundur hehehe. Maksudnya begini :
Misal kamu mau mengetik password berupa "komputer" kamu ketik "k" terus "m" terus arahkan pointer diantara k dan m lalu kamu ketikkan "o" terus balik lagi ke setelah huruf "m" dan ketikan huruf "p","u","t","r" lalu ketikan huruf "e" diantara "t" dan "r".
Maka keylogger akan membaca passwordmu sebagai "kmoputre" sedangkan kamu akan login dengan password "komputer"
2) Gunakan On Screen Keyboard
Cara ini merupakan cara yang cukup praktis yakni dengan menggunakan aplikasi On Screen Keyboard. Tapi bahayanya jika kamu di warnet karena bisa saja orang yang duduk disampingmu bisa melihatnya dengan mudah.
- Klik Start
- All Program
- Pilih Acessoris
- Acessibility
- Klik On Screen Keyboard

( sumber : Wikipedia )

Pengertian Keylogger


Perekam ketikan/Keylogger
Perekam ketikan merupakan sebuah perangkat baik perangkat keras atau perangkat lunak yang digunakan untuk memantau penekanan tombol papan ketik. Sebuah perekam ketikan biasanya akan menyimpan hasil pemantauan penekanan tombol papan ketik tersebut ke dalam sebuah berkas cecatat (log file). Beberapa perekam ketikan tertentu bahkan dapat mengirimkan hasil rekamannya ke surel tertentu secara berkala.
Keylogger dapat digunakan untuk kepentingan yang baik atau bahkan bisa digunakan untuk kepentingan yang jahat. Kepentingan yang baik antara lain untuk memantau produktivitas karyawan, untuk penegakan hukum dan pencarian bukti kejahatan. Kepentingan yang buruk antara lain pencurian data dan password.
Keylogger yang berupa hardware besarnya seukuran baterai ukuran AA. Keylogger jenis ini dipasangkan pada ujung keyboard, sehingga mencegat data yang dialirkan dari keyboard ke CPU. Sementara itu, keylogger dalam bentuk perangkat lunak terpasang di dalam komputer dan bekerja secara tersembunyi. Cara sederhana untuk menghindari dampak adanya keylogger pada sistem operasi Microsoft Windows adalah dengan menggunakan fitur on-screen keyboard (osk.exe).

A. Perangkat lunak keyloggers

Merupakan program perangkat lunak yang dirancang untuk bekerja pada sistem operasi komputer target. Dari perspektif teknis ada lima kategori perangkat lunak keylogger:
  • Berbasis hypervisor: Keylogger ini secara teoritis dapat berada dalam malware hypervisor yang berjalan di bawah sistem operasi, yang tetap tak tersentuh. Keylogger ini secara efektif menjadi sebuah mesin virtual. Blue Pill adalah contohnya.
  • Berbasis Kernel: Metode ini sulit baik untuk ditulis maupun untuk dilawan. Keylogger seperti ini berada di tingkat kernel dan dengan demikian sulit untuk dideteksi, terutama untuk aplikasi mode-pengguna. Keylogger ini sering diimplementasikan sebagai rootkit yang menumbangkan kernel sistem operasi dan mendapatkan akses tidak sah ke perangkat keras, membuatnya menjadi sangat kuat. Keylogger yang menggunakan metode ini dapat bertindak sebagai device driver keyboard misalnya, dan dengan demikian bisa mendapatkan akses ke setiap informasi yang diketik pada keyboard selama berada dalam sistem operasi.
  • Berbasis API: Keyloggers ini "mengait" API keyboard; kemudian sistem operasi memberitahukan keylogger setiap kali tombol ditekan dan otomatis keylogger akan mencatatnya. API pada Windows, seperti GetAsyncKeyState(), GetForegroundWindow(), dll digunakan untuk menyelidiki keadaan keyboard atau untuk memantau kegiatan keyboard. Keylogger jenis ini adalah yang paling mudah untuk menulis, tetapi pada keylogger ini penyelidikan secara konstan pada setiap kunci diperlukan, hal ini dapat menyebabkan peningkatan penggunaan CPU yang cukup terlihat, dan juga dapat melewatkan beberapa kunci. Contoh keylogger saat ini dapat menyelidiki BIOS untuk pra-boot otentikasi PIN yang belum dibersihkan dari memori.
  • Berbasis menangkap formulir: Keylogger yang menangkap formulir mencatat pengiriman formulir web dengan merekam fungsi pengiriman web browsing. Catatan ini membentuk data sebelum melalui Internet dan melewati enkripsi HTTPS.
  • Packet analyzers: keylogger ini melibatkan penangkapan lalu lintas jaringan yang terkait dengan kegiatan HTTP POST untuk mengambil password yang tidak terenkripsi.

B. Keylogger berbasis hardware

Keylogger berbasis hardware tidak bergantung pada perangkat lunak yang diinstal karena mereka ada pada tingkat perangkat keras dalam sistem komputer.
  • Berbasis firmware: Firmware tingkat BIOS yang menangani kegiatan keyboard dapat dimodifikasi untuk merekam kegiatan ini ketika diproses. Akses tingkat root dan/atau fisik diperlukan oleh mesin, dan perangkat lunak yang dimuat ke dalam BIOS perlu dibuat untuk hardware tertentu di mana perangkat lunak tersebut akan dijalankan.
  • Perangakat keras keyboard: keyloggers hardware digunakan untuk mencatat tombol yang ditekan melalui suatu rangkaian perangkat keras yang terpasang di suatu tempat di antara keyboard komputer dan komputer, biasanya di tempat di mana konektor kabel keyboard terpasang. Implementasi yang lebih tersembunyi dapat diinstal atau dibangun ke keyboard standar, sehingga tidak ada perangkat yang terlihat pada kabel eksternal. Keduanya sama-sama mencatat semua aktivitas keyboard untuk memori internal mereka, yang kemudian dapat diakses, misalnya, dengan mengetikkan urutan kunci rahasia. Sebuah perangkat keras keylogger memiliki keuntungan lebih dari perangkat lunak: tidak tergantung pada yang diinstal pada sistem operasi komputer target sehingga tidak akan mengganggu program apapun yang berjalan pada mesin target atau terdeteksi oleh perangkat lunak. Namun kehadiran fisik yang dapat dideteksi jika, misalnya, ia terinstal di luar casing sebagai perangkat antara komputer dan keyboard. Beberapa implementasi memiliki kemampuan untuk dikontrol dan dimonitor dari jarak jauh dengan menggunakan standar komunikasi nirkabel
Sumber : Wikepedia

Kamis, 13 Maret 2014

Partisipasi Pemuda Dalam Pembangunan di Kabupaten Banyuwangi

Baik buruknya suatu bangsa dilihat dari kualitas pemudanya. Tergantung pada karakter dan moral pemudanya. Sampai-sampai untuk menggambarkan betapa berharganya pemuda sebagai aset suatu bangsa, Presiden Soekarno pernah mengatakan “Beri aku sepuluh pemuda, maka akan kuguncangkan dunia”. Pemuda adalah simbol kekuatan, masa depan dan harapan suatu bangsa.
Pemuda memiliki tipe pemikiran yang kritis dan kreatif. Mahasiswa yang merupakan bagian dari pemuda tentu tak lepas dari sifat ini. Kita bisa melihat bahwa perubahan-perubahan besar banyak dilakukan oleh para pemuda. Seperti halnya sumpah pemuda, kebangkitan nasional bahkan reformasi. Semua itu tak luput dari peran pemuda. Pemuda adalah identitas suatu bangsa, merupakan penerus generasi terdahulu untuk mewujudkan cita-cita suatu bangsa. Pemuda lah yang menjadi harapan dalam setiap kemajuan bangsa. Kaum muda memiliki daya berfikir yang khas. Mereka menggunakan idealismenya untuk melakukan perubahan-perubahan dalam suatu bangsa atau dalam lingkungan masyarakat. Kritis dalam melihat masalah-masalah dalam masyarakat dan mampu memberikan solusi yang tak jarang tidak terpikirkan oleh generasi-generasi yang lebih tua. Banyak terobosan baru yang mereka buat karena pemuda memiliki cara pikir yang berbeda.
Pemuda/mahasiswa dahulu berbeda dengan mahasiswa saat ini. Dari cara berpikir, pergaulan/gaya hidup dan cara mereka menyelesaikan masalah. Pemuda zaman dahulu lebih berfikir secara rasional dan jauh ke depan. Dalam arti, mereka tidak asal dalam berpikir maupun bertindak. Mereka akan merumuskan secara matang dengan memperhatikan dampak-dampak yang akan timbul dalam berbagai aspek. Dahulu Mahasiswa sangat dekat dengan masyarakat. Mereka terjun dalam masyarakat dan merangkul mereka. Bertanya tentang masalah apa yang sedang dihadapi masyarakat saat itu. Mencoba memberikan kesempatan pada masyarakat untuk mengeluarkan unek-uneknya. Dan disinilah peran mahasiswa sesungguhnya. Menjadi agent of change dan social control. Mengisi kekosongan dalam tubuh masyarakat, yaitu peranan dalam kepemimpinan dan kepeloporan dalam melakukan perubahan sosial bagi masyarakat menuju kehidupan yang lebih baik.
Jauh berbeda dengan mahasiswa zaman sekarang. Mereka lebih menjadi mahasiswa yang pasif. Datang ke kampus, duduk, belajar kemudian pulang. Begitu seterusnya, mereka juga jarang masuk ke dalam organisasi-organisasi di kampus. Peran pemuda saat ini dalam sosialisasi bermasyarakat menurun drastis. Mereka lebih mengutamakan kesenangan untuk dirinya sendiri dan lebih sering bermain-main dengan kelompoknya. Masih terkesan acuh dengan masalah-masalah sosial di lingkungannya. Seakan tidak perduli dengan fenomena-fenomena sosial yang terjadi di sekitar mereka. Pemuda saat ini telah terpengaruh ke dalam pergaulan bebas, kenakalan remaja, penyalahgunaan narkotika bahkan kemajuan teknologi yang seharusnya bisa memfasilitasi mereka untuk menambah wawasan atau bertukar informasi justru disalahgunakan. Mereka menggunakan internet tidak pada porsinya. Padahal dulu pemuda lah yang berperan aktif dalam menyukseskan kegiatan-kegiatan di masyarakat seperti acara keagamaan, peringatan Hari Kemerdekaan, kerja bakti, dan lain-lain. Seandainya saja pemuda generasi terdahulu masih hidup pasti mereka sedih melihat pemuda-pemuda sekarang ini yang lebih mementingkan kesenangan pribadi. Generasi yang menjadi harapan mereka untuk melanjutkan perjuangan, tidak lagi memiliki semangat nasionalisme. Kesan mahasiswa zaman sekarang di mata masyarakat hanyalah anarkis, demo dan kekerasan. Kita harus bisa mengubah pemikiran masyarakat tentang mahasiswa masa kini.
Pemuda/mahasiswa dapat memulai aksinya berdasarkan dari masalah-masalah yang ada pada suatu daerah, maupun potensi besar yang belum teroptimalkan secara maksimal yang bahkan bisa menjadi senjata untuk daerah tersebut. Baik dalam bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, pangan, pertanian, sosial, budaya maupun pemerintahan. Dalam bidang sosial politik pun keberadaan pemuda menjadi pusat perhatian dan ajang perebutan simpati. Ide-ide yang disuarakan oleh kaum muda sering dianggap sebagai suara rakyat. Hal itu dikarenakan ide-ide kaum muda selalu mencerminkan isi hati dari rakyat bawah.
Dalam kesempatan ini, saya akan mengulas tentang Pemuda-pemuda dan cara mereka untuk ikut berperan dalam pembangunan di Kabupaten Banyuwangi. Banyuwangi mempunyai banyak potensi, baik itu sumber daya alam maupun sumber daya manusianya. Hal ini lah yang perlu di kelola dengan baik, pengelolaan yang baik membutuhkan peran serta pemuda Banyuwangi.
Contoh dalam bidang ekonomi misalnya, kita tahu bahwa di Songgon adalah daerah penghasil buah Durian. Selama ini kita hanya menikmati buahnya begitu saja, padahal jika di manfaatkan lebih baik lagi, bagian-bagian dari buah Durian itu dapat di manfaatkan. Berdasarkan permasalahan tersebut Mahasiswa yang baik akan dapat mengubah permasalahan seperti itu menjadi potensi yang besar. Dia akan melakukan riset untuk menciptakan produk baru dengan menggunakan bahan baku durian. Sehingga durian itu dapat bermanfaat secara optimal. Biji buahnya dapat di manfaatkan kembali menjadi kripik dan kulit durian itu sendiri bisa digunakan untuk kerajinan. Sehingga hal ini dapat membuka peluang usaha baru yang nantinya menyerap tenaga kerja dan dengan begitu pengangguran dapat dikurangi.
Contoh lain, pada suatu daerah yang memiliki masalah pada banyaknya sampah padat dan cair yang tidak tertangani dan akhirnya menumpuk di beberapa tempat. Hal semacam ini tentu akan mengganggu pemandangan, menimbulkan bau yang tidak sedap, mengganggu kesehatan, menjadi ancaman banjir apabila menyumbat beberapa saluran air. Mahasiswa atau kelompok mahasiswa dapat memberikan solusi dengan memberdayakan masyarakat untuk menangani atau mengolah sampah organik. Dampak yang akan terlihat tentu berkurangnya volume sampah secara signifikan. Merubah sampah organik menjadi pupuk organik yang ramah lingkungan, ataupun mengolahnya menjadi biogas yang memiliki kegunaan dan bernilai jual. Hal ini juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang sampah.
Pemuda/mahasiswa juga dapat berperan dalam membangun Kabupaten Banyuwangi menjadi kabupaten yang lebih baik dimulai dari pendidikan anak-anak Banyuwangi. Seperti yang kita tahu, masih banyak sekali anak-anak di Banyuwangi ini yang belum bisa mengenyam pendidikan. Mereka terbelenggu pada keadaan ekonomi keluarga yang memaksa mereka menghabiskan masa kanak-kanaknya dengan bekerja membantu orang tua. Mahasiswa dapat memberikan kontribusi mereka pada hal ini, dengan mengunjungi kecamatan-kecamatan yang masih tertinggal. Memberikan pengetahuan-pengetahuan kepada anak-anak yang tidak bersekolah atau putus sekolah. Menyumbangkan buku-buku bekas yang layak pakai. Setidaknya jangan sampai ada anak yang masih buta huruf. Kita juga tahu bahwa Banyuwangi sudah mulai membangun Sekolah Pilot Negeri di kawasan Bandara Banyuwangi. Hal ini menandakan pembangunan di Banyuwangi sudah mulai meningkat. Dengan didirikannya sekolah ini diharapkan banyak pemuda Banyuwangi yang belajar di dalamnya akan menjadi Pilot yang berkualitas. Yang berarti, mereka para kaum muda memberikan partisipasinya untuk membangun kualitas Sumber Daya Manusia di Banyuwangi.
Mungkin hal-hal seperti itulah yang dapat dilakukan oleh pemuda untuk menjadikan Banyuwangi atau daerah-daerah lain menjadi lebih baik, lebih produktif dan lebih makmur. Banyuwangi yang notabene sebagai The Sunrise of Java harus bisa menginspirasi atau harus bisa menjadi teladan yang baik bagi kabupaten-kabupaten yang lain. Jangan biarkan Banyuwangi di pandang remeh dan di anggap enteng. Kita tunjukkan kualitas Kabupaten Banyuwangi dengan menjadi pemuda yang berkelakuan baik, menjadi pemuda yang aktif dalam beraspirasi, menjadi pemuda yang taat akan aturan dan norma yang berlaku dalam masyarakat, menjadi pemuda yang membekali diri mereka dengan iman yang dipercaya masing-masing. Pemimpin yang sukses adalah pemimpin yang mampu melahirkan pemimpin yang melebihi kemampuannya.
Sebagai pemuda kita harus sadar negara ini membutuhkan ksatria untuk mewujudkan kesejahteraan di lingkungan masyarakat. Mungkin di mata kita pemerintah sendiri tidak cukup baik mengusahakan kesejahteraan bangsa ini, tapi kita tinggal di negeri ini. Baik buruknya negeri ini secara langsung maupun tidak pasti akan berdampak dengan kehidupan kita di negeri ini. Jadi jangan hanya bisa mengkritik, menyalahkan, menghina atau mencela saja. Itu semua tidak bisa membangun negeri kita, terjun dan belajar langsung dari kehidupan di sekitar kita. Jadilah pemuda yang perduli terhadap bangsa dan lingkungan sekitar dan jadilah pemuda yang senantiasa melandasi diri dengan Pancasila. Jangan menjadi pemuda yang NATO (No Action Talk Only). Pemuda diharapkan mampu bertanggung jawab dalam membina kesatuan dan persatuan NKRI, serta mampu mengamalkan nila-nilai yang ada dalam Pancasila agar terciptanya kedamaian, kesejahteraan umum serta kerukunan antar bangsa.
Sejarah tidak berhenti pada satu generasi. Sejarah akan terus menghadirkan tokoh dan pemimpinnya. Sejarah pula yang akan membuktikan apakah seorang pemimpin akan tercatat dengan menggunakan tinta emas atau tinta hitam yang penuh bercak. Lawan penindasan dan eksploitasi, sudah saatnya kaum muda memimpin dan menyelamatkan bangsa.

Semoga negara kita ini tetap bersatu seperti slogan budaya bangsa yang tersirat dalam Bhineka Tunggal Ika. Berkaryalah pemuda-pemudi Indonesia, majukan negara kita dengan inovasi-inovasi baru, dengan kreatif, percaya diri, jujur, dan berjiwa sosial membangun daerah dengan semangat juang tinggi dalam membangun bangsa. Jadilah Soekarno dan Moh Hatta berikutnya yang memiliki semangat juang tinggi dalam membangun bangsa.

Sumber : ismafawwaz.com

Pemuda Berbudaya, Pemuda Berkarya, Indonesia Jaya !

Pemuda adalah harapan bangsa. Mereka memiliki potensi yang besar, mimpi yang tinggi, serta idealisme yang kuat dalam dirinya. Serta selalu dapat memberikan peran perubahan untuk masa depan.
Perubahan masa depan suatu bangsa ditentukan oleh keadaan generasi mudanya. Apabila pemudanya berkualitas, maka masa depan bangsa akan menjadi bangsa yang maju. Begitu juga sebaliknya, apabila pemudanya lembek, maka masa depan bangsa berada di ambang kehancuran.
Bangsa ini butuh sebuah gebrakan dari generasi mudanya. Pemuda Indonesia telah banyak memberikan bukti nyata bahwa mereka mampu mengubah Indonesia. Peringatan hari Sumpah Pemuda setiap tanggal 28 Oktober merupakan sebuah momentum yang tepat untuk kembali memperbaharui semangat kepemudaan.
Bukan saatnya bagi kaum muda untuk bersantai ria juga hura-hura. Pemuda harus bersikap kritis terhadap realitas yang ada. Kalau bukan pemuda yang beraksi, siapa lagi?
Tantangan Pemuda
Pesatnya arus globalisasi telah banyak memberikan dampak perubahan bagi bangsa ini. Satu sisi memberikan banyak keuntungan, namun di sisi lain, berpotensi menghancurkan. Berbagai macam budaya menyebar dengan sangat cepat dan meluas ke seluruh penjuru negeri.
Tidak ketinggalan tentunya, para pemuda bangsa ini ikut merasakan dampaknya. Hedonisme serta westernisasi telah banyak menjangkitii mereka. Lihat saja, mereka saat ini disibukkan dengan gadget serta eksistensi di dunia maya.
Kesibukan mereka tiada lain hanya pagi update status, siang nongkrong di kampus, dan malam harinya ngopi/ngangkring. Apa jadinya bangsa ini jika para pemudanya acuh tak acuh?
Memang benar apa yang dikatakan Bung Hatta, “Zaman besar hanya akan melahirkan generasi kerdil”. Kata-kata ini rasanya relevan untuk menggambarkan kondisi saat ini. Kaum muda yang telah merasakan berbagai macam kemudahan di segala bidang, justru terlena akan peran kepemudaannya.
Para pemuda yang mengikuti ikrar Sumpah Pemuda kala itu, tidaklah memiliki teknologi secanggih kita saat ini. Apabila mereka dengan segala keterbatasannya mampu mengubah bangsa, harusnya pemuda sekarang ini jauh lebih bisa.
Pemuda tidak boleh terjerumus dalam kegiatan-kegiatan negatif. Jangan habiskan masa muda dengan balap liar, minum-minum, menggunakan narkoba, seks bebas, dan perbuatan lainnya yang tidak bermanfaat.
Gunakanlah masa muda untuk berkarya, mencari ilmu dan memahami realitas permasalahan bangsa. Banyak hal positif yang bisa dilakukan, misalnya, belajar berorganisasi, melestarikan alam, melestarikan kebudayaan, juga menuntut ilmu ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Setiap hal positif yang dilakukan para pemuda akan berdampak positif bagi masa depannya kelak, begitu juga sebaliknya. Masalah semakin banyak menumpuk di negeri ini, bukan semata-mata kesalahan sistemnya saja. Akan tetapi, para individunya juga menjadi sumber awal permasalahan karena tidak tertanam nilai-nilai budaya yang mencukupi.
Tantangan para pemuda tidak hanya datang dari luar saja, tetapi juga dari dalam diri sendiri, menjadi “boomerang” yang menakutkan. Bentengi diri para pemuda dengan nilai-nilai budaya, maka tumbuhlah pemuda yang kuat pribadinya. Persiapkan diri para pemuda dengan ilmu pengetahuan, maka tumbuhlah pribadi yang cerdas dalam menyelesaikan permasalahan bangsa.
Semangat Kepemudaan
Semangat kepemudaan adalah jiwa para pemuda yang takkan pernah padam. Semangat kepemudaan merupakan tekad yang kuat untuk memberikan segenap pemikiran dan tenaganya demi kemajuan bangsa. Berbagai macam permasalahan di negeri ini merupakan tantangan bagi pemuda. Pemuda tidak akan pernah lari dari masalah, karena masalah adalah hidup yang mendewasakan. Sebesar apapun masalahnya, semangat kepemudaan tidak boleh padam.
Segenap pemuda sudah seharusnya menanyakan kepada dirinya, apa yang telah diberikan pada bangsa ini? Bukannya banyak meminta. Jangan biarkan para pemuda terdidik dengan banyak meminta. Masa muda adalah waktunya berkarya dan memberi pada bangsa.
Pemuda yang berbudaya tidak akan butuh banyak alasan untuk berbuat sesuatu. Segenap jiwa raganya adalah untuk bangsa. Semangatmya tidak mudah padam, meskipun apa yang dilakukannya tidak mendapatkan pengakuan. Mengabdi untuk bangsa baginya adalah sebuah tanggung jawab kehidupan.

Sumber : okezone.com

Saatnya Yang Muda Yang Beraksi !!!

Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya manusia. Salah satunya adalah 'pemuda'. Pada era sekarang ini, muda-mudi Indonesia memiliki pengaruh besar untuk memajukan kesejahteraan bangsa dalam berbagai bidang. Mulai dari pendidikan, sosial budiaya, kemitraan, keseniaan, olahraga dan lain sebagainya. Tapi pada kenyataannya, ada beberapa faktor yang membuat pemuda Indonesia tidak bisa dipercaya. Entah itu karna kematangan usia, pengalaman ataupun pendapat yang dinilai kurang stabil dan menjerumuskan. Tak sedikit pula orang yang beranggapan bahwa anak-anak muda Indonesia saat ini masih perlu banyak belajar. Tetapi bagaimana mereka akan tahu dan belajar mengerti tentang suatu hal yang lebih luas kaitannya, jika kesempatan yang mereka terima hanya sedikit? Pemuda Indonesia saat ini hanya butuh perhatian dan mendapat kesempatan. Untuk berkarya, mereka tak perlu dikenal sebagai 'orang besar' ataupun orang yang sudah mampani. Untuk mencipta suatu hasil, mereka hanya perlu sebuah proses alami untuk mengembangkan potensial yang ada pada diri. Tetapi memang sulit untuk mendapat suatu kepercayaan bahwa sikap dan tujuan yang mereka ekspos masih belum layak untuk dihadapkan pada hal yang lebih lanjut. Saat ini pemuda Indonesia hanya diberi kesempatan untuk belajar dan belajar dengan rajin, dalam hal ini merupakan pelajaran formal. Padahal suatu karya besar tak mengenal apakah 'ia' berasal dari lembaga pendidikan terkenal ataupun lulusan dari sekolah mahal! Mereka hanya mengenal suatu penciptaan besar yang secara alami keluar dari ide-ide muda bangsa dari manapun asal mereka dan dimanapun mereka berada. Pemuda saat ini hanya perlu diberi kesempatan untuk membuktikan bahwa aksi mereka tak hanya seperti yang difikirkan orang-orang semata. Sekarang, waktunya yang muda yang berkarya! Sekarang, saat yang tepat untuk membuktikan aksi kita sebagai seorang PEMUDA INDONESIA...